Malang – PKBM Islam Terpadu Insan Permata Malang melaksanakan program perdana Learning Journey yang diikuti oleh siswa layanan Permata Istimewa. Kegiatan ini diselenggarakan setiap bulan sebagai upaya memperkaya pengalaman belajar peserta didik di luar kelas.

Pada Learning Journey pertama ini, siswa diajak bereksplorasi ketiga lokasi penting di Kota Malang, yaitu Museum Brawijaya Malang, Perpustakaan Umum Kota Malang, dan Malang Heritage.

Di Museum Brawijaya, siswa mendapatkan wawasan mengenai sejarah perjuangan bangsa, khususnya pertempuran di Kota Malang. Sementara itu, kunjungan ke Perpustakaan Kota memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenal dunia literasi lebih dekat dan belajar mencintai buku. Adapun di Malang Heritage, siswa diajak menelusuri jejak budaya dan kearifan lokal yang masih terjaga hingga kini.

Guru pendamping menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar dari buku dan kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata. “Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka bisa melihat langsung benda bersejarah, membaca koleksi buku yang beragam, serta mengenal budaya Malang. Ini akan menambah wawasan sekaligus melatih keterampilan sosial mereka,” ujarnya, Senin (15/9).

PKBM Insan Permata melalui program Permata Istimewa berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan menyenangkan. Dengan adanya Learning Journey setiap bulan, diharapkan peserta didik dapat belajar lebih luas, menumbuhkan rasa percaya diri, serta semakin siap menghadapi kehidupan di masyarakat.