
Yayasan Insan Permata sukses menggelar Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi di Aula SMK Negeri 2 Kota Malang pada Sabtu (10/5). Kegiatan itu merupakan apresiasi terhadap para siswa yang berhasil menyelesaikan ujian metode membaca Al Quran dengan kualifikasi tahfid dan tartil sebagai tolak ukur utama. Jumlah yang mengikuti kegiatan Haflah dan Imtihan sebanyak 101 siswa.
Acara menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang @dikbudmalangkota , Bapak Suwarjana SE, MM, @suwarjana_official yang memberikan sambutan hangat dan penuh apresiasi.
Dalam pidatonya, beliau menyoroti kehebatan para siswa yang mampu menjawab setiap pertanyaan dan melanjutkan ayat-ayat Al-Qur’an tanpa ragu.
“Ini semua adalah buah dari sinergi antara guru yang tulus dan orang tua yang mendukung sepenuh hati,” ujar beliau, seraya mengajak para wali murid untuk terus terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka.
Tak hanya beliau, tokoh lainnya yang hadir meliputi Pengawas PAI SD dan SMP, Bapak Muniron dan Bapak Junaidi, serta Ketua Forum Komunikasi Pengajar Al Quran Kota Malang, Ustadz Zain Fuad, M.Pd @ahmad_zain_fuad dan pimpinan Yayasan, Prof. Ludfi serta Ustadz Ahmadi.
Acara Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi Yayasan Insan Permata Malang di 2025 ini bukan hanya menjadi simbol kelulusan para siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi bukti nyata dari keseriusan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda.
Dengan sinergi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, cita-cita untuk membentuk generasi Qurani bukan sekadar wacana namun sedang benar-benar diwujudkan.





























































































































Leave a Reply