Bussines Day PAUDIT Insan Permata

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. [QS. An-Nisaa’ : 29].

Di dalam QS. An-Nisaa’ ayat 29, Allah SWT melarang kita untuk memakan harta saudara kita dengan cara yang batil. Akan tetapi, Allah SWT menganjurkan kepada kita untuk memenuhi kebutuhan dengan jalan yang benar, yakni melalui jalan perniagaan dengan saling ridho di antaranya. Adapun seorang pedagang termashyur yang dapat kita lihat dan kita jadikan suri tauladan yang baik yakni Rasulullah SAW, yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak pernah terlewat sedikitpun tanpa sebuah kebaikan. MasyaaAllah.

Untuk meneladani Rasulullah SAW dan mengamalkan apa yang menjadi kandungan dalam Q.S. An Nisaa’ ayat 29, PAUD Islam Terpadu Insan Permata Malang mengadakan kegiatan Bussines Day guna memperkenalkan kegiatan berdagang sejak dini. Kegiatan Bussines Day dilakukan bukan semata-mata untuk mengajari anak berdagang saja, melainkan ada beberapa hal yang dapat dijadikan pembelajaran, antara lain melatih keberanian Ananda dalam berkomunikasi dengan orang baru, mengetahui bahwa sesuatu yang didapatkan itu diperoleh dengan dibeli  (bukan gratis), serta agar Ananda mengetahui fungsi uang sebagai alat transaksi.

Suasana pagi yang mendung tidak lantas mengendorkan semangat Ananda PAUD Islam Terpadu Insan Permata Malang hari ini.  Seluruh siswa antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari Kelompok Bermain (KB), hingga jenjang TK A dan TK B.

Kegiatan Bussines Day kali ini dilakukan di dua tempat, yakni di Pasar Krempyeng Tunggulwulung dan di sekolah. Adapun untuk Ananda TK B, pelaksanaan Bussines Day di Pasar Krempyeng, dan Ananda KB beserta TK A di sekolah.

Ananda TK B beraksi di Pasar Krempyeng dengan penuh semangat. Berangkat bersama dari sekolah menuju Pasar dengan menaiki angkot (yang merupakan pengalaman baru bagi Ananda). Dimulai pukul 08.30 WIB, Ananda berangkat ke Pasar dengan didampingi oleh Ustadzah kelas masing-masing. Di dalam angkot, Ananda sudah sibuk berangan-angan dan saling memberitahukan apa yang akan dibelinya di Pasar sesuai dengan list atau daftar belanja yang diberikan oleh Ayah/Bunda dari rumah. Sesampainya di pasar, ustadzah memberikan arahan kepada Ananda. Seusai mendapat arahan, tanpa menunggu lama masing-masing dari mereka langsung memburu belanjaan yang mereka inginkan. Beberapa saat setelah memperoleh barang belanjaan yang dimaksud, Ananda siap kembali ke sekolah dengan menenteng belanjaan masing-masing. Dengan wajah penuh semangat dan keceriaan, mereka telah berhasil menjalankan misi dari orang tuanya untuk mendapatkan belanjaan sesuai dengan list yang telah diberikan.

Sedangkan di Sekolah, Ananda KB dan TK A tidak kalah antusianya. Open Area yang difungsikan sebagai ruang serba guna, kali ini difungsikan sebagai pasar kecil. Pasar kecil yang digunakan untuk Ananda belajar berjual beli hari ini. Ada yang berperan sebagai penjual, ada pula yang berperan sebagai pembeli secara bergantian. Makanan yang diperjualbelikan juga beragam, yang tentunya sehat dan bergizi, no MSG, terbuat dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Ada aneka minuman buah, juga ada aneka makanan buah dan sayuran. Semua makanan di masak dan di create sedemikian rupa, sehingga semua anak menyukainya. Ada jus sirsak, jus buah naga, es buah, molen, sate buah, dan aneka jenis makanan lainnya. Tidak hanya Ananda yang antusias mengikuti kegiatan hari ini. Para ustad dan ustadzah juga tidak kalah antusias. Hal ini terlihat dari semua ustadzah yang memborong makanan yang dijual Ananda dengan harga yang sangat terjangkau tentunya, yakni Seribu rupiah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*